Membuat Bot
1. Add akun Telegram dengan nama @BotFather
2. Ketik perintah /newbot. Masukkan nama bot yang diinginkan (yang tampil di layar) dan username dari bot (yang ini harus unik dan berakhiran "bot").
3. Setelah itu, kita bakalan dapet token, mirip seperti : 123456:ABC-DEFghIJklMn01234567890. Token ini gak boleh disebar supaya gak ada orang lain yang mengambil alih bot yang udah dibikin.
4. Sesudah bot-nya dibuat, kita dapat menambahkan bot-nya ke daftar teman
5. Ketika mulai chat, bakalan ada perintah /start. Bot-nya gak bakalan mbales apapun soalnya kita emang belum nulis kode tentang apa yang bakalan dilakuin sama bot-nya sewaktu kita ngetik perintah tertentu. Biar bot-nya tahu apa yang perlu dilakuin pas kita ngetik perintah tertentu, kita perlu bikin kode programnya.
Menerima Perintah
Bot bisa menerima perintah yang kita kirimkan lewat dua cara, yaitu getUpdates dan webHook.
perbedaan utama dari webHook dan getUpdates adalah pada webHook, bot akan memanggil skrip yang ada di server web yang kita pasang sedangkan pada getUpdates, server kita akan meng-query apakah ada pesan atau tidak setiap interval waktu tertentu (bisa kita setting).
Untuk cara yang pertama (getUpdates) :
Setiap beberapa detik, program kita akan tanya ke bot yang udah kita buat "ada perintah user atau gak ya?". Kalo ada perintah user yang diterima sama bot, perintah itu langsung diproses sama programnya dan programnya bakalan menjawab perintah user tersebut (lewat bot-nya). Sementara kalo gak ada perintah, program-nya gak bakal menjalankan apapun.
Sedangkan untuk cara yang kedua (webHook):
Setiap kali bot nerima perintah dari user, bot bakal manggil program kita (caranya dengan manggil URL yang berisi program kita) dan program kita bakalan menjawab perintah user tersebut (lewat bot-nya).
Oh iya, sebagai info tambahan, Telegram ini cuma mau nerima pesan lewat salah satu cara di atas (webHook/getUpdates), jadinya gak bisa make keduanya sekaligus.
